Penuhi Kebutuhan Listrik Wilayah Kepulauan, Pemerintah Provinsi Sulsel Bakal Pasang Kabel Bawah Laut

MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang berupaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan.

Rencananya Pemerintah Sulsel akan merealisasikan akses listrik tersebut dengan melakukan pemasangan kabel Bawah laut.

Kabel bawah laut ini nantinya akan di mulai dari Center Point of Indonesia (CPI) ke pulau Lae-laedengan panjang kabel 700 meter.

“Tahun 2025 kami baru anggarkan Detailed Engineering Design (DED) dan Feasibilty Study (FS),” ungakap Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Eka Prasetya saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel pada Senin (25/8/2025).

Pada tahapan DED ini akan memuat gambaran teknis pengerjaan,spesifikasi material, rancangan anggaran biaya hingga rencana kerja dan syarat-syarat.

Setalah tahapan DED selesai baru diketahui detail pengerjaan proyek tersebut.

Sementara FS merupakan analisis kelayakan proyek dengan berbagai sisi seperti ekonomi, hukum, teknis dan peluang pasar, untuk menentukan proyek tersebut mampu sukses terlaksana.

Nantinya di 2026, Pemprov Sulsel akan melangkah ke alokasi pelaksanaan dan perizinan.

“Estimasi itu sekitar Rp 10 Miliar untuk pelaksanaan diluar FS dan DED,” bebernya.

Eka menambahkan belum diketahui kapasitas listrik dari proyek ini, karena masih menunggu kajian DED.

Pemerintah Provinsi Sulsel juga akan berkordinasi dengan pemerintah pusat selama proses proyek ini berjalan termasuk pada Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Kehutanan.

Tidak hanya pulau Lae-lae, rencananya, aliran listrik akan tersambung ke pulau-pulau lainnya.

“Kabel laut ini sumber kelistrikan Utama, jadi prioritas pak gubernur menjahit pulau dari lae-lae,kemudian ke Barangcaddi,” ujar Andi Eka.