Lantik 456 PPS Ketua KPU Kota Makassar Ingatkan Jaga Integritas

 Lantik 456 PPS Ketua KPU Kota Makassar Ingatkan Jaga Integritas

MAKASSAR, RAZFM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar telah melaksanakan Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 Se-Kota Makassar.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Hotel Four Point Makassar Selasa, 24 Januari 2023.

Sebanyak 456 PPS dilantik oleh Ketua KPU Makassar hari ini, dan disaksikan langsung Komisioner KPU Makassar

Ketua KPU Makassar Farid Wajdi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh PPS yang baru dilantik.

“Selamat kepada 456 orang yang hari ini di ambil sumpahnya sebagai PPS, selamat untuk rekan-rekan sekalian,” ujar Farid.

Sejatinya ada 459 PPS yang dilantik. Satu dilaporkan sakit dan satu kelurahan yang PPS nya belum lengkap.

“Seharusnya yang hadir hari ini 459 orang, tapi ada 1 kelurahan yang belum terpenuhi SDM nya sehingga masih harus kita lakukan upaya lain untuk keterpenuhannya sementara ada satu rekan kita tidak bisa bergabung di acara prosesi pelantikan hari ini karena sedang sakit,” ungkapnya.

Farid berharap kepada seluruh anggota PPS untuk bekerja secara maksimal serta berintegritas selaku penyelenggara pemilu.

Sementara itu Komisioner KPU Kota Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari mengatakan setelah pelantikan, anggota PPS langsung diarahkan untuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

Dalam terdekat ini tanggal 26 sampai 28 Januari kita sudah mengumumkan perekrutan Pantarlih kita butuh Pemutakhiran data pemilih sekitar 4.170 orang yang akan kita rekrut dan petugas tersebut sudah akan bekerja di tanggal 6 artinya

“Kita berpacu dengan waktu. PPS setelah ini langsung Bimtek mereka tidak istirahat kita melakukan pelantikan apel kemudian setelah ini kita langsung Bimtek besok mereka sudah bekerja,” terang Endang

Endang berharap para PPS yang baru dilantik bisa bekerja profesional dan bekerja dengan ikhlas.

“Ketika kita wawancara mereka siap kerja, siap mewakafkan diri untuk KPU karena mengawal tahapan ini tentu lebih berat daripada mengawal Pilkada. Mengawal tahapan Pemilu mereka harus mengawal tahapan dengan lima surat suara yang nantinya akan kita coblos dibilik suara,” imbuhnya.

Endang sari menyampaikan PPS tahun ini didominasi oleh perempuan yakni sekitar 52 persen, bahkan ada melibatkan kaum disabilitas.

“Persentase perempuan 52% disabilitas ada salah satu dari salah satu kecamatan di Kota Makassar yang terpilih,” pungkasnya.

“Ini menjadi konfirmasi kami ke publik Makassar bahwa penyelenggara Pemilu itu siapapun publik itu bisa mendaftar dan ketika mereka punya kompetensi maka mereka bisa terpilih,” terangnya. (SF)

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *