Dinkes Makassar dan Unicef Perkuat Peran Remaja dalam Akses Layanan Kesehatan di Puskesmas

 Dinkes Makassar dan Unicef Perkuat Peran Remaja dalam Akses Layanan Kesehatan di Puskesmas

Makassar, RADIOALMARKAZ.CO.ID — Dinas Kesehatan Kota Makassar bekerja sama dengan Unicef memperkuat peran remaja dalam mengakses layanan kesehatan yang telah tersedia di 47 Puskesmas.

Upaya ini dilakukan guna membentuk generasi muda yang sehat, sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi, dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menjelaskan bahwa layanan kesehatan remaja telah hadir di seluruh Puskesmas dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para remaja.

“Layanan ini perlu kita maksimalkan, salah satunya dengan melibatkan remaja itu sendiri sebagai kader yang aktif mengampanyekan pola hidup sehat dan mengakses layanan yang tersedia,” ujar dr. Nursaidah saat ditemui di Makassar, Selasa (23/9).

Sebagai langkah konkret, Dinkes Makassar bersama Unicef menggelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas Kader Remaja dan Tenaga Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja mengenai keterampilan hidup sehat serta membekali mereka untuk menjadi konselor sebaya di lingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini menjadi wadah edukasi agar remaja tidak hanya menjaga kesehatannya, tapi juga dapat mengarahkan teman sebayanya. Bahkan mereka bisa menjadi duta konselor kesehatan, termasuk dalam isu kesehatan reproduksi,” tambah Nursaidah.

Dalam kesempatan yang sama, Badwi M Amin, Health Specialist Unicef Wilayah Sulawesi-Maluku, menyatakan bahwa keterlibatan remaja dalam sistem layanan kesehatan sangat penting. Ia menilai masih banyak remaja yang belum memanfaatkan layanan yang telah disiapkan pemerintah.

“Anggaran sudah digelontorkan, tapi belum semua remaja mengaksesnya. Di sinilah pentingnya pelibatan teman sebaya untuk mendorong remaja lain mengakses hak-haknya di bidang kesehatan,” jelas Badwi.

Unicef sebelumnya telah mendukung pelaksanaan program Manajemen Terpadu Kesehatan Remaja (MTKR), namun dinilai belum cukup menjawab tantangan kesehatan remaja secara menyeluruh. Karena itu, inovasi layanan kesehatan remaja kini dihadirkan untuk memastikan para remaja di Makassar siap menghadapi masa depan secara sehat dan berkualitas.

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan mencegah kasus stunting melalui pendidikan kesehatan sejak usia remaja, termasuk kesadaran akan pentingnya gizi dan kesiapan menghadapi kehamilan di masa depan.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *