Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani Bakal Permudah Investasi di Palopo

MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID –
Asrul Sani baru saja dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo. Ia dilantik oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bersama 3 PJ Kepala Daerah lainnya yakni Bantaeng, Sinjai, dan Bone.

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan itu berlangsung di Ruang Pola Gubernur Sulsel, Selasa, 26 September 2023.

Asrul Sani yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas DPM PTSP Provinsi Sulsel, berkomitmen akan menjalankan amanah yang diberikan.

“Alhamdulillah hari ini kami dipercayakan oleh Presiden dan Menteri dalam negeri menjabat Selakau Walikota di Palopo kurang lebih satu tahun,” tukasnya.

Ia mengatakan tugasnya sebagai Pj Wali Kota Palopo selama setahun kedepan akan mengutamakan program prioritas sesuai arahan yang diberikan oleh Pj Gubernur, termasuk mensukseskan Pilkada 2024.

“Saya kira tadi dari arahan Gubenur bagaiamana mensukseskan Pilkada, memastikan berjalan kondusif, kedua tadi ada stunting, inflasi dan ketersediaan pangan dan terkahir tadi itu bisa dilaksanakan semua kalau keamanan disana (Palopo) terjamin,” paparnya.

Dirinya menyebutkan akan melanjutkan program kerja yang dijalankan oleh Wali Kota sebelumnya.

“Tentu kita akan mempelajari program yang dilaksanakan kita akan lihat tentu yang baik (Program) kita akan lanjutkan,” imbuhnya.

Setelah dilantik Asrul Sani menuturkan hal pertama yang akan dilakukan saat ini ialah melakukan konsolidasi dengan OPD dan Forkopimda di Palopo untuk membahas program startegis.

“Langkah pertama saya akan konsolidasi dengan seluruh jajaran OPD terkait dengan program yang akan kita jalan disana (Palopo), yang paling penting bukan mutasi atau rotasi tapi bagaimana menjalankan program-program yang disampaikan Pj Gubernur,” ujar Asrul Sani.

Selaku Kepala Dinas DM PTSP Sulsel, Asrul Sani akan menerapkan kemudahan Investasi di Kota Palopo.

“Tentu, karena itu menjadi target nasional bagaimana kita mengembangkan investasi, langkah pertama terkait investasi bagaimana kita menyusun program strategi didaerah yang mana bisa di Cover APBD maupun APBN ataupun pihak ketiga,” imbuhnya.