Dampak Kemarau Semakin Buruk, Mall Nipah Tutup Akibat Kekurangan Air Bersih

MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID – Musim Kemarau yang panjang mengakibatkan sejumlah wilayah di kota Makassar mengalami kekurangan air.

Termasuk kecamatan Panakukang, Kelurahan Panaikang, terdampak kekeringan sehingga warga kesulitan mendaptakan air bersih, bahkan tak sedikit warga membeli air melalui mobil tangki.

Mall Nipah yang berada di wilayah Panaikang, Makassar turut terdampak akibat sulitnya mendapatkan air bersih.

Bahkan Pihak Management Nipah Park telah mengeluarkan pemberitahuan terkait penutupan Mall akibat suplai air yang tak cukup.

“Terkait himbauan yang beredar perihal penutupan sementara operasional NIPAH PARK selama satu hari pada hari ini, Jum’at (20/10), betul adanya,” ungkap Property Management General Manager KALLA Land & Property, Richard Abraham.

Richard menjelaskan bahwa keputusan ini merespon kondisi cuaca kemarau panjang di Makassar yang mengakibatkan suplai air bersih sangat terbatas, termasuk di NIPAH PARK.

“NIPAH PARK memutuskan untuk mengambil langkah menyikapi kondisi Krisis Air Bersih tersebut dengan melakukan penutupan sementara operasional NIPAH PARK selama 1 (satu) hari pada hari ini, Jum’at 20 Oktober 2023,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, tindakan ini salah satu upaya preventif demi kenyamanan seluruh tenant dan pengunjung setia NIPAH PARK, dan tentunya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Management juga tetap mengoptimalkan dan melakukan beberapa upaya serta langkah-langkah strategi guna memenuhi kebutuhan air bersih di NIPAH PARK, antara lain melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, dalam hal ini PDAM,” tambah Richard.

Saat ini Management NIPAH PARK berupaya melakukan

pengisian air bersih melalui tangki-tangki yang telah disiapkan untuk kebutuhan air bersih selanjutnya.

“Mohon doa Bapak dan Ibu dan teman-teman media sekalian sekiranya kita dapat melalui krisis cuaca ini dan semoga Allah menurunkan hujan yang bermanfaat,” pungkasnya.

Public Relation Senior Analyst KALLA Land & Property, Ayudia Natsir mengatakan sebanyak 125 kubik air atau 25 tangki dikerahkan dari PDAM Makassar untuk menyuplai air ke Nipah Mall.

“Kalau untuk suplai itu info terakhir kita terima itu dari PDAM Ratulangi. Jadi kita memang beli air puluhan tangki untuk suplai sementara, karena di Mall itu sangat besar sekali kebutuhan airnya,” tukasnya.

Lanjut Ayudia, cukup banyak kerugian akibat penutupan operasional, namun pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemilik tenan-tenan mall.

“Sejauh ini Alhamdulillah semua tenan mengerti kondisi yang terjadi, memang untuk kerugian pasti akan berdampak ke penjualan, sejauh ini masih normal saja komunikasinya, sekiranya pun ada (minta kompensasi) kami akan tetap upayakan memberi solusi lalu kami ajukan ke top menajemen,” ujar Ayu.

Lanjut Ayu penutupan Mall hari ini juga agar pihak management fokus terkait pengelolaan suplai air.

“Hari ini kita betul-betul fokus untuk pengoptimalan pengelolaan suplai air semaksimal mungkin,” cetusnya.

Ayu mengaku Management NIPAH PARK, sudah menyiapkan langkah strategis apabila kendala air bersih berlangsung cukup lama. Bahkan opsi penutupan akan kembali dilakukan jika suplai air semakin berkurang.

“Kalau kami harapannya semoga tidak lama (kekurangan air) kita sudah siapkan langkah-langkah strategis salah satunya kita berkoordinasi dengan PDAM, sekiranya pun kemungkinan terburuknya kebutuhan air bersih tidak memenuhi, kemungkinan penutupan menjadi salah satu opsi kembali, tapi semoga kami harap tidak terjadi,” tutupnya. (Shahibul Firdaus)