Antisipasi Dampak El-Nino, Pemda Lutra Maksimalkan Lahan Produktif

 Antisipasi Dampak El-Nino, Pemda Lutra Maksimalkan Lahan Produktif
El-Nino

MAKASSAR, RAZFM – Musim kemarau sudah berjalan 3 bulan. Beberapa daerah khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mengalami dampak kekeringan. di tambah lagi adanya fenomena El-Nino membuat suhu panas semakin meningkat.

Salah satu sektor yang mengalami dampak kekeringan ialah pertanian karena kurangnya suplai air.

Berbeda dengan daerah lain, kondisi pertanian kabupaten Luwu Utara masih relatif aman.

Walaupun tidak Merata di seluruh wilayah urah hujan pun masih terjadi di Luwu Timur.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan belum ada keluhan dari para petani akibat kurangnya suplai air.

“Luwu Utara itu masuk wilayah peralihan artinya Alhamdulillah sampai sekarang masih ada curah hujan ya, tapi memang tidak merata ada beberpa wilayah yang memang curah hujannya sudah berkurang, contoh misalnya wilayah Seko, Rampi,” kata Indah beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan beberapa wliayah irigasi teknisnya masih belum dibangun. Hal itu menjadi perhatian khusus saat musim kemarau ini.

“Tapi untuk daerah yang irigasinya masih bagus seperti daerah Sukamaju, mappedeceng, dan beberapa di masamba itu masih belum terasa sekali (dampak El-nino) karena masih ada air dan curah hujan,” bebernya.

Ia menjelaskan bahwa Luwu Utara merupakan daerah pegunungan dengan mengandalkan tadah hujan sehingga warga tidak nampak kesulitan air.

“Alhamdulillah Luwu Utara daerah pegunungan, memang selama ini kan mengandalkan tadah hujan, jadi pertanian, persawahan tadah hujan, ada beberapa yang menggunakan irigasi teknis tapi lebih banyak tadah hujan di wilayah pegunungan,” pungkasnya.

Namun kata Indah, tetap dilakukan upaya antisipasi, dengan meningkatkan produktivitas lahan pertanian terutama komoditas padi, karena prediksi curah hujan bulan berikutnya semakin berkurang.

“Perlu kita antisipasi ini kan bulan berikutnya, tentu curah hujan yang berkurang berdampak kepada debit air. Dimana peroide Oktober-Maret yang perlu kita antisipasi, karena sekarang kan periode April-September ini relatif masih cukup baik, panen juga baru saja dilakuakan,” ungkap Indah.

“Jadi catatan mungkin antisipasi, terutama produksi tanaman pangan, lebih khusus lagi beras, apalagi kita lihat penyumbang inflasi hari ini itu beras karena adanya El-Nino,” ujar Indah.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *